Sebuah pesawat latih TNI AU jatuh di sebuah
pemukiman di Malang. Dilaporkan seorang tewas. BBC sedang mengumpulkan
informasi lebih jauh.
Terjadi
lagi, pesawat latih TNI AU jatuh di sebuah pemukiman warga di Malang. Pesawat ini
terjatuh dikarenakan kehilangan kontak. Tiba-tiba saja pesawat tersebut
mendarat di rumah warga dengan sangat cepatnya, pemilik rumah terkejut dengan
jatuhnya pesawat di rumahnya. Tanpa dapat menyelamatkan diri, warga sipil yang
bukan lain pemilik rumah, dilarikan ke rumah sakit terdekat karena mengalami
luka cukup parah.
Sejumlah
saksi mata melihat pesawat latih milik TNI AU jatuh di sebuah perkampungan
padat penduduk di Jalan Laksamana Adisutjipto, Kecamatan Blimbing, Kota Malang,
sekitar pukul 10.00 WIB.
"Sejumlah
saksi mata melihat pesawat itu terbang rendah dan tiba-tiba jatuh, tetapi tidak
ada suara ledakan," kata wartawan di Malang, Eko Widianto kepada wartawan
BBC Indonesia, Heyder Affan, Rabu (10/02).
Menurutnya,
lokasi jatuhnya pesawat berjarak sekitar 5km dari Lapangan udara TNI AU
Abdurrahman Saleh di Kota Malang.
Sampai
sekitar pukul 11.30, aparat kepolisian, petugas pemadam kebakaran dan aparat
TNI tengah melakukan proses evakuasi di lokasi jatuhnya pesawat, kata Eko.
Nasib pilot
BBC Indonesia telah mencoba menghubungi
Kadispen TNI AU Marsekal Pertama Dwi Badarmanto melalui telepon genggamnya,
tetapi belum diangkat sampai pukul 11.30 WIB.
"Banyak warga mendatangi lokasi kejadian,
tetapi dilarang mendekat oleh petugas. Polisi memasang garis kuning. Wartawan
dilarang mendekat," kata Eko yang berada skeitar 200 meter dari lokasi
jatuhnya pesawat. Belum ada keterangan resmi dari pimpinan TNI AU dan pejabat
terkait di kota Malang. "Kami juga belum mengetahui apakah ada korban jiwa
akibat jatuhnya pesawat," kata Eko. Belum jelas bagaimana nasib pilot dan
kopilot pesawat naas tersebut, tetapi sejumlah pemberitaan menyebutkan mereka
telah dilarikan ke rumah sakit terdekat dalam kondisi kritis.
Evakuasi korban
Beberapa saksi mata juga menyebutkan seorang
warga sipil dalam kondisi terluka dilarikan ke rumah sakit. Diduga dia adalah
pemilik rumah yang dijatuhi pesawat latih TNI tersebut.
"Beberapa warga kampung melihat ada
proses evakuasi korban dari lokasi, namun belum ada kejelasan apakah ada korban
jiwa," kata Eko Widianto.
Sementara, seorang warga kota Malang yang
bernama Loudy, berusia 31 tahun, mengaku mendengar "suara kencang sekali
dan diikuti getaran." Dia mengaku berada sekitar 200 meter dari lokasi
jatuhnya pesawat.
"Saya tinggal 200 meter dari lokasi
kejadian, tiba-tiba ada suara kencang sekali diikuti dengan getaran. Lampu di
rumah sampai mati sebentar, setelah itu saya keluar, dan melihat ada rumah yang
sudah rusak," kata Loudy kepada wartawan BBC Indonesia, Christine Franciska,
Rabu (10/02).
Pilot pesawat latih tempur milik TNI AU Super Tucano 3108
Mayor Penerbang Ivy Safatillah akan dimakamkan pada hari ini. Rencananya Ivy
dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kusumanegara. Sebelum dimakamkan, TNI
menggelar acara pelepasan jenazah di rumah duka Jalan Perintis
Kemerdekaan Nomor 2 Umbulharjo, Yogyakarta. Saat ini, puluhan anggota TNI sudah
memenuhi jalan tersebut dan depan rumah duka. Jalan menuju rumah duka ditutup
untuk kendaraan umum.
Sementara
di depan rumah duka terlihat sejumlah karangan bunga. Beberapa karangan bunga
itu dari Wakasau Marsekal Madya TNI Hadiyan Sumintaatmadja, Sekretaris Jenderal
Kemhan Edi Wan Prabowo, Komandan Skadik 101, SMAN 3 Magelang, Pangkoopsau II,
dan Asops Koopsau.
Rencananya upacara pelepasan jenazah secara
militer akan dipimpin Wagub Akademi Angkatan Udara (AAU) Wahyu A Jaya.
"Sebentar lagi. Nanti di sini Wagub AAU
kalo pemakaman dengan Danlanud," ujar Kapentak AU Ado Sucipto Mayor Sus
Giyanto.
Sementara saat ini prosesi acara dari pihak
keluarga mulai dari sambutan keluarga dan warga masih berlangsung. Kemudian
jenazah akan diserahkan ke TNI AU.
Pesawat latih TNI AU Super Tucano jatuh di Jalan Laksda Adi Sucipto, Blimbing, Kota Malang,
Jawa Timur. Pesawat milik TNI AU itu jatuh Rabu 10 Februari 2016 sekitar pukul
10.15 WIB.
Pesawat itu jatuh menimpa rumah warga milik
Mujianto. 4 Orang dinyatakan meninggal akibat peristiwa tersebut.
Supaya
peristiwa seperti ini tidak terjadi lagi, pemerintah harus banyak berbenah
diri, dimana kesalahan-kesalahan yang harus di perbaiki agar kejadian seperti
ini tidak terjadi lagi di Indonesia. Apalagi saat ini lapangan penerbangan di Indonesia terdapat di sekitar
pemukiman warga, hal ini dapat menganggu penerbangan karena sudah banyak
bangunan yang menjulang tinggi ke awan.
Banyak kejadian pesawat
jatuh yang di karenakan pesawat menabrak perumahan warga karena jarak pandangan
pesawat dihalangi oleh perumahan-perumahan tersebut. Masalah tentang pesawat
jatuh ini harus sangat di perhatikan agar tidak terjadi lagi dan memakan banyak
korban-korban selanjutnya. Sistem
penerbangan di Indonesia harus banyak yang harus di benahi, peristiwa ini
merupakan pelajaran untuk ke depannya tidak lalai dalam menjalankan penerbangan
pesawat.
Pemerintah harus memperhatikan soal masalah ini, sudah banyak
kejadian-kejadian pesawat jatuh di sekitar pemukiman warga yang sangat menggegerkan,
sudah banyak korban yang tidak bersalah atas kejadian ini. Belum lagi nasib
para korban yang kehilangan tempat tinggalnya, harus ada ganti rugi yang
sepadan dengan apa yang terjadi.
Padahal pesawat tersebut mesinnya dalam keadaan baik tidak ada kerusakan
apapun dan pesawat ini tergolong pesawat baru yang sedang di uji kelayakan
pakainya. Ada yang berubah dengan keadaan landasan pesawat Abdulrachman Salah
Malang, dulu bandara dan landsannya sepi dari warga, dan sekarang ternyata
sudah di penuhi dengan pemukiman warga.
Keberadaan bandar udara dapat menimbulkan pengaruh
positif dan negatif bagi masyarakat sekitar, karena keberadaannya dapat
menimbulkan keuntungan dan kerugian bagi masyarakat sekitar dan pemerintah.
Dampak negatif pada lingkungan adalah Dampak kebisingan dan polusi udara
akibat adanya operasional bandar udara sangat mengganggu ketenteraman manusia
maupun hewan.
·
Bagi Manusia: Bisa
terjadinya kerusakan pada alat pendengaran, dikarenakan akibat suara bising dan
polusi udara yang menyebabkan kualitas udara kurang bersih dan lingkungan
tercemar.
·
Bagi Hewan:
Terganggunya ekosistem dan lingkungan yang tercemar akibat dari aktivitas
penerbangan dalam satu bandar udara, ini dapat mengakibatkan migrasi
burung-burung yang dilindungi ke tempat lain.
Kegiatan
tersebut dapat menimbulkan pencemaran udara, berupa menurunkan kualitas air
tanah karena pembuangan air limbah dari dapur, kamar mandi, pembersih pesawat,
pembuangan sampah bandar udara dan adanya pengetasan pesawat. Oleh sebab itu
perlu dilakukan perbaikan lingkungan melalui penanaman pohon-pohon sekitar
bandara agar tercipta lingkungan bersih dan bersahabat bagi masyarakat sekitar.
Harus
ada kebijakan yang dibuat untuk mengatur pembuatan bandara di kawasan pemukiman
agar tidak terjadi lagi peristiwa-peristiwa yang tidak di inginkan. Supaya
penerbangan di Indonesia berjalan kondusif bagaimana semestinya yang sudah di
tetapkan oleh peraturan yang dibuat sebelumnya. Banyak pembelajaran yang harus
di lihat dari peristiwa yang sudah terjadi, semestinya lebih di waspadai
kelalaian yang bisa terjadi akibat kesalahan teknis para pilot-pilot pesawat
agar lebih berhati-hati. Sebagai warga Indonesia yang baik, tidak ada salahnya
saling mengingatkan sesama supaya tercipta kehidupan yang aman, nyaman dan
tentram di kemudian hari.
http://www.bbc.com/indonesia/berita_indonesia/2016/02/160210_indonesia_pesawat_tni_jatuh
http://news.liputan6.com/read/2433420/karangan-bunga-penuhi-depan-rumah-pilot-pesawat-jatuh
Tidak ada komentar:
Posting Komentar